Introduction
Pay Per Sale (PPS). Menjual barang baik produk fisik maupun digital, baik affiliate produk atau produk sendiri. Untuk affiliate, kita (penjual/marketer) mendapat kompensasi sekian persen dari harga produk.
Pay Per Click (PPC). Melakukan distribusi konten iklan lewat blog atau website. Setiap iklan yang diklik oleh pengunjung blog/website kita, kita (publisher) mendapat kompensasi (uang) per-klik.
Pay Per Lead (PPL). Mempromosikan website orang lain dengan kompensasi kita akan mendapatkan uang jika pengunjung atas referensi kita melakukan pendaftaran di website yang kita promosikan. PPL biasa juga disebut Pay Per Action (PPA).
Saya kelompokkan atau bandingkan tiga term di atas menjadi dua – PPS vs PPC & PPL. Kenapa PPC dan PPL saya satukan, karena kedua hal tersebut tidak membutuhkan pengunjung untuk mengeluarkan uang atau membeli agar kita mendapatkan komisi (uang). Sedangkan PPS, pengunjung harus melakukan pembayaran atau membeli agar kita mendapatkan komisi.
Bisnis Online Affiliate Marketing PPS
Saya mulai tertarik dengan model bisnis online (affiliate marketing) PPS. Betapa tidak, komisi yang kita dapatkan biasanya lebih besar jika dibandingkan dengan PPC dan PPL. Sebagai contoh: saya menjual produk digital (software, ebook, templates, dll) seharga $127.00. Untuk setiap penjualan saya akan mendapatkan komisi 50% atau $63.50.
Sangat besar bukan jika dibandingkan dengan PPC atau PPL. PPC biasanya kita hanya mendapatkan $0.01 – $3 per klik, PPL biasanya kita hanya mendapatkan $0.5 – $7 per lead/action. Sedangkan PPS bisa lebih besar, tentunya tergantung juga dengan harga produk dan persentasi komisi dari produk yang kita jual.
Namun bukan hanya karena besar nya komisi saya tertarik dengan affiliate marketing PPS, tapi karena saya tidak membutuhkan traffic (jumlah pengunjung) yang banyak untuk bisa melakukan beberapa penjualan. Saya membandingkan PPS dengan PPC/PPL dengan contoh sebagai berikut:
- Website dioptimalkan untuk PPC/PPL dengan pengunjung 100 perhari. Berdasarkan pengalaman saya, untuk mendapatkan $100 membutuhkan waktu 2 – 6 bulan per-satu website/blog.
- Website dioptimalkan untuk PPS dengan pengunjung 100 perhari. Berdasarkan pengalaman saya, untuk mendapatkan $100 hanya membutuhkan waktu 1 bulan per-satu website/blog.
Oleh karena itu saya simpulkan bahwa untuk mendapatkan uang yang cukup dengan bisnis PPC/PPL, Anda harus memiliki webiste/blog dengan jumlah pengunjung yang banyak, sekitar minimal 500 – 1000 pengunjung per-hari. Bahkan menurut saya, idealnya harus memiliki minimal 1000 pengunjung perhari.
Sedangkan bisnis affiliate marketing PPS – walau pun tentu saja traffic pengunjung berpengaruh juga ke penghasilan – hanya dengan sedikit penunjung kita bisa menghasilkan 2-5 kali lipat lebih besar dari PPC/PPL – dengan kapasitas pengunjung yang sama tentunya.
Beberapa Faktor Sukses Bisnis Online
Salah satu faktor sukses bisnis online adalah traffic/pengunjung yang banyak. Namun banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi dalam keberhasilan bisnis online. Untuk affiliate marketing PPS, berikut beberapa faktor-nya:
- Kalimat penjualan yang menjual. Kalimat penjualan harus menarik dan memiliki nilai jual tinggi, sehingga pengunjung tertarik untuk membeli. Baik di sales letter landing page atau squeeze page, article review anda, dan lain-lain.
- Targeted traffic. Artinya pengunjung memang butuh atau sedang mencari produk yang kita jual, bukan pengunjung asal atau sekedar lewat saja.
- Profesional design. Design website harus profesional dan menarik, juga simpel dan gampang dalam navigasi menu-nya. Untuk yang terakhir tidak hanya memiliki efek kuat pada bisnis affiliate marketing PPS, tapi juga pada bisnis online lain.
Tiga poin atau faktor di atas adalah faktor secara umum, masih banyak lagi faktor-faktor detail spesifik dan bersifat teknikal. Selanjutnya adalah kretifitas dan analisis Anda bermain. Good Luck! 




0 komentar on Bisnis Online: Pilih PPS atau PPC & PPL :
Post a Comment and Don't Spam!